AKUNTAN FORENSIK


 Rumah Pengetahuan Akuntan Forensik

AF Body of Knowledge

Berdasarkan pada definisi akuntansi forensik dan investigasi, maka seorang Akuntan Forensik harus memiliki pengetahuan:

·         pemikiran kritis, keahlian analitis dan presentasi,

·         mengetahui dan mampu menerapkan teknik-teknik investigasi yang sesuai,

·         mampu mengevaluasi sistem keuangan dan informasi akuntansi walaupun dalam keadaan kompleks, rumit dan tidak tertata, dan

·         mampu meng-assess konteks hukum dan aturan perundangan serta ekonomi dari transaksi bisnis dan implikasinya kepada pihak-pihak yang terlibat.

Sebagai tambahan, akuntan forensik harus memiliki suatu perasaan mendalam tentang etika dan perilaku etik profesional, dan mampu membuat laporan yang kuat dan meyakinkan baik dalam bentuk tulisan maupun verbal sebagai saksi ahli di persidangan pengadilan atau proses persidangan hukum lainnya. Setiap saat, seorang Akuntan Forensik harus mampu membawa suatu pola pikir profesional yang skeptis yang tetap dipertahankan, dan karena itu dapat meyakinkan bahwa informasi yang dia kerjakan akan selalu akurat dan obyektif. 


Sifat Akuntan Forensik

Pertumbuhan yang kompleks dan rumit dalam interaksi pribadi dan organisasi dan juga peningkatan dalam keinginan yang kuat untuk memformalkan metode-metode penyelesaian sengketa telah berkombinasi untuk mengangkat kebutuhan akan keahlian akuntan dalam investigasi dan penyelesaian sengketa keuangan dalam persidangan perdata dan pidana. Akuntansi Forensik dan investigasi adalah investigasi yang dengan hati-hati dan teliti setepat-tepatnya terhada aspek keuangan dari situasi tertentu, yang biasanya dengan tujuan mendapatkan bukti sehubungan dengan proses persidangan dan keputusan hukum perdata dan pidana. Juga meliputi investigasi dari situasi dimana kejahatan ”kerah putih” diduga terjadi dan juga apabila terjadi suatu sengketa yang membutuhkan penyelesaian.

Korupsi, pembalakan liar, pengrusakan lingkungan, kecurangan, pencucian uang, sogokan, suap, dan contoh-contoh kejahatan ”kerah putih” menunjukkan suatu ancaman nyata yang muncul dari persaingan bisnis yang semakin keras. Akuntan dituntut untuk berperan secara meningkat dalam keterlibatan investigasi dari aktivitas seperti itu dan juga investigasi kerugian ekonomi karena kerugian bisnis, properti dan luka-luka pribadi. Sementara ada yang menyebutkan bahwa permintaan kepada akuntan forensik telah meningkat dan bertumbuh 100 persen per tahun, ketersediaan akuntan forensik baik dari program pendidikan dan pelatihan perguruan tinggi masih kurang dirancang secara khusus untuk mendidik para akuntan forensik. Oleh sebab itu LEMBAGA AKUNTAN FORENSIK INDONESIA, maju di garis depan, dan pertama dari kalangan praktisi di Indonesia muncul sebagai yang memprakarsai dan sekaligus mempromosikan program-program pelatihan dan pendidikan ini untuk langsung dipergunakan dalam dunia praktisi, baik berkiprah di pemerintahan dan lembaga kenegaraan, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan profesional individual atau kelompok dalam kemitraan.

Praktisi Akuntan Forensik membutuhkan cakupan pengetahuan dan keahlian yang sangat luas untuk melakukan investigasi keuangan. Rumah pengetahuan ini meliputi: akuntansi, auditing, pengetahuan perpajakan, kecurangan, hukum, aturan perundangan, aturan pembuktian, mental investigasi dan skeptis yang kritis, memahami psikologi dan motivasi, dan memiliki keahlian komunikasi yang hebat.


Spesialisasi Akuntan Forensik

LEMBAGA AKUNTAN FORENSIK INDONESIA merancang dan membangun para akuntan forensic spesialisasi melalui program pelatihan dan pendidikan Bersertifikat Akuntan Forensik diberi gelar BAF dan Diploma Akuntan Forensik diberi gelar DAF dalam bidang-bidang tertentu, seperti: korupsi, penggelap pajak, pembalakan liar, pengrusakan lingkungan, pencucian uang, pendanaan teroris, pasar modal, pasar uang dan perbankan, kecurangan bisnis, kecurangan laporan keuangan, kejahatan profesi dan kerah putih, dan spesialisasi lainnya sesuai kebutuhan dan perkembangan.

Progam BAF dan DAF menawarkan peluang karir yang menggairahkan dan mengangkat profesi akuntansi. Program-program ini menawarkan ekselensi profesional kepada publik dan nilai-nilai tambah lebih jauh dan prinsip-prinsip yang membanggakan dan memberi keuntungan kepada profesi akuntansi, reputasinya kepada kompetensi, independensi dan integritas.

Aliansi untuk Ekselensi Akuntansi Forensik akan merekrut para alumni peserta program BAF dan DAF, yang merupkanan ”pasukan elit khusus” dari para Akuntan Forensik, yang akan menentukan bagi ”kematian para koruptor, penggelap pajak, pembalak liar, perusak lingkungan, pencuci uang haram, pendana teroris, perampok dana investor dan deposan, perampok uang perusahaan, penyulap laporan keuangan”. Mereka akan dilengkapi dengan berbagai keahlian dan peralatan tercanggih dengan prinsip saling melengkapi di antara mereka untuk membuat bangsa ini keluar dari daftar ”negara paling korup” di dunia.

Rumah Pengetahuan Akuntan Forensik secara lengkap dapat dilihat pada BACAAN dan KEPUSTAKAAN LAFI.

Butuh informasi lebih lanjut mengenai Rumah Pengetahuan Akuntan Forensik? Hubungi: pajakhemat@gmail.com

Make a Free Website with Yola.