KASUS AKUNTAN FORENSIK YANG TERKENAL
Di hadapannya, lahan akuntansi kelihatannya sesuatu yang serba mewah. Dibandingkan dengan detektif fiksi terkenal yang khusus seperti Sherlock Holmes dan “CSI”’s Horatio Cane, pertunjukan besar akuntan kelihatannya membosankan dan tidak menarik. Tetapi, begitu kasus-kasus profil tinggi dari kejahatan kerah putih, kecurangan bank, pendanaan teroris dan kejahatan computer semakin dipublikasikan, maka intrik dan aura dari akuntan forensic mendapatkan tempat di antara nama besar investigator kejahatan, menayangkan novel buatan mereka sendiri dan serial televise.
Al Capone
O.J. Simpson
Mengikuti keputusan tidak bersalah pada kasus persidangan kriminal O.J. Simpson, penuntut umum dalam kasus perdata melawan Simpson menyewa jasa seorang Akuntan Forensic untuk menyapu kekayaan bersih nyatanyanya. Pada waktu itu, Simpson telah memohon tidak memiliki harta dan menolak untuk kerjasama. Akuntan forensik menemukan jutaan disembunyikan oleh Simpson dan Penuntut umum memenangkan perkara sejumlah $33 million.
Perceraian
Advokat atau pengacara dalam kasus perceraian telah menggunakan dengan baik Akuntan Forensik untuk mendapatkan apa yang mereka mampu peroleh untuk klien mereka. Richard Friedman, seorang Akuntan Forensik di
Pedagang Saham
Ivan Boesky telah ditaklukkan oleh investigator forensic terlatih pada the Securities and Exchange Commission yang menemukan jejak jalan kecil atas perdagangan orang dalam yang mengirim pedagang
Robert Maxwell
Ketika raksasa penerbitan Eropa Robert Maxwell meninggal pada 1991, semua perusahaannya tumbang seperti rumah kartu karena permainan keuangan yang dipermainkan Maxwell dengan pinjaman-pinjaman bank dan dana-dana investor. Akuntan Forensik membutuhkan 14 tahun untuk menegakkan kekusutan dan menemukan lebih dari $1 billion yang digelapkan oleh Maxwell dari para klien dan pemegang saham.
Kejahatan Korporat
Mengikuti skandal besar dari Enron, Tyco dan WorldCom dimana chief executives tertangkap tangan telah menggaruk uang investor, hukum baru telah diberlakukan untuk memberikan lebih banyak pengawasan atas praktik akuntansi. The Sarbanes-Oxley legislation telah memberikan jalan rata bagi pelaku tindak pidana keuangan untuk menerima lebih tinggi denda atas kejahatan mereka Peraturan itu menciptakan prosedur pelaporan kepada perusahaan public bahwa Akuntan Forensik telah lama menghilang dari perusahaan besar.
Mau jadi AKUNTAN FORENSIK? Hubungi LEMBAGA AKUNTAN FORENSIK INDONESIA di: pajakhemat@gmail.com